Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Tiga Serangkai University dirancang untuk mencetak calon pendidik yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian yang kuat dalam membimbing peserta didik di jenjang sekolah dasar. Kurikulum PGSD mengintegrasikan teori pendidikan, praktik pembelajaran berbasis teknologi, serta pengalaman langsung di sekolah mitra dan teaching factory pendidikan. Dengan pendekatan yang berbasis industri pendidikan, mahasiswa PGSD akan dilatih untuk menjadi guru yang adaptif, inovatif, serta mampu menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21.

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Tiga Serangkai memiliki karakter khas yang membedakannya dari program PGSD lainnya. Keunikan ini didasarkan pada konsep teaching factory dan industrial collaboration, yang menjadi fondasi dalam mencetak calon pendidik profesional, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan industri pendidikan.

• Pembelajaran Berbasis Teaching Factory
  PGSD Universitas Tiga Serangkai menerapkan model teaching factory yang menghubungkan teori dan praktik secara langsung dalam lingkungan pembelajaran yang menyerupai dunia kerja nyata. Mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga berlatih mengembangkan kurikulum berbasis internasional, merancang media ajar digital interaktif, dan menerapkan metode pembelajaran inklusif melalui simulasi kelas dan proyek edukasi nyata.

• Kolaborasi dengan Industri Pendidikan dan Edutech
  Program ini menjalin kerja sama erat dengan berbagai lembaga pendidikan, sekolah, serta perusahaan teknologi pendidikan (edutech). Melalui industrial collaboration, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengikuti magang, riset kolaboratif, dan proyek inovasi yang memungkinkan mereka merancang solusi pendidikan berbasis digital dan industri.

·       Inklusi dalam Pendidikan Dasar

Mahasiswa dibekali pemahaman mendalam tentang strategi pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus (PDBK), pengembangan metode ajar yang ramah bagi semua peserta didik, serta penerapan diferensiasi dalam kelas heterogen. PGSD Universitas Tiga Serangkai memastikan calon guru memiliki kompetensi dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung keberagaman.

• Integrasi Digitalisasi dalam Pendidikan
  Sebagai bagian dari universitas yang berbasis industri dan ekonomi kreatif, PGSD Universitas Tiga Serangkai mengadopsi teknologi dalam setiap aspek pembelajaran. Mahasiswa dibekali dengan keterampilan dalam penggunaan Learning Management System (LMS), pengembangan e-learning, serta pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR) dalam pendidikan dasar.

• Kurikulum Berbasis Riset dan Internasionalisasi
  PGSD Universitas Tiga Serangkai mengusung kurikulum yang berbasis riset dan standar internasional. Mahasiswa tidak hanya mempelajari teori kependidikan, tetapi juga didorong untuk melakukan penelitian dan mengembangkan inovasi dalam dunia pendidikan dasar. Kolaborasi internasional dengan universitas serta lembaga pendidikan global membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman yang lebih luas.

Dengan pendekatan berbasis teaching factory, industrial collaboration, pendidikan inklusif serta penguatan digitalisasi dan internasionalisasi, Program Studi PGSD Universitas Tiga Serangkai menjadi pilihan unggul bagi calon pendidik yang ingin berkarier di era industri 4.0 dan siap bersaing secara global.